Kelelep Air

Kelelep Air
Matahari terbit diiringi dengan suara merdu ngorokan atau ngiler basi gw yang membanjiri tempat tidur tercinta gw. soalnya tempat tidur gw itu adalah tempat yang paling indah dan mungkin gak ada tempat yang sama persis kaya tempat tidur gw itu.
tempat tidur gw itu ada,
bantal, ngompolan gw, ngiler gw, tahi mata gw, kecoa, tikus, tempijit (kutu bantal) . Pokoknya BANYAK LAGI DEH?
gw terbangun dari tidur basah yang indah, k ebetulan hari ini dikelas gw aka nada penilaian lomba renang indah, bebas, dada, punggung, batu dalam mata pelajaran olah raga. ketika itu gw pake celana dalam boxer aza, supaya ntar pas renang gw enak dan nyaman. sebelum pengambilan nilai dan juga gurunya belum datang maka teman-teman gw langsung aza tuh ke lokasi kolam renang dan juga masih pagi juga sih, biasa teman-teman dikelas gw itu orangnya rajin pangkal jelek semua mukanya, Cuma gw aza yang tampan di kelas gw tapi pada waktu perang dunia ke II berlangsung.
nah, disini kejadian yang keren dan menegangkan, soalnya gw dan teman-teman langsung terjun ke kolam renang, sampai-sampai yang gak bisa renang juga ikutan. pertama sih teman cewek gw yang terjun duluan, laras namanya orangnya sih cantik, seksi, montok kayak gajah, tapi saying mukanya tembem kaya panda, setelah laras terjun langsung aza nih gw terjun juga dan teman-teman gw juga ada rizal sang the bush julukannya, dan juga ada nih pendekar dari gua boker heri namanya, trus juliper sang raja minyak dari mukanya, denis sang bos bengkel rongsokan dan banyak lagi deh teman gw yang gak waras semua itu.
tapi ada salah satu temen gw namanya andi orangnya sih pediam, polos, ingusan, haus sex ( film bokep) dan ngiler. Dia tak sengaja ikut terjun juga ke kolam renang padahal dia ini gak bisa berenang lho. Dari pinggir kolam dia nginjak-nginjak dasar, eehh…. Gak sengaja dan tiba-tiba gw lihat dia kelelep sambil minta tolong.
“Tolong-Tolong, Lontong-lontong 2 piring donk !!!”
Gw melihat dia dengan muka heran, takjub, bingung, linglung, dalam pikiran gw
“Klo gw gak tolongin ntar dia kelelep air dan seterusnya is DEAD, namun klo gw tolongin ntar dia malah menyodomi gw, soalnya dia kan haus dengan namanya sex?”
Kira-kira 3 menit gw berpikir dalam dunia maya gw. Trus gw tersadar dengan andi yang udah mau tenggelam karena kelelep air. Karena gw sebagai ketua kelas, maka langsung aza gw nolong dia, gw langsung berenang ke badan andi. Maunya sih gw mau lihat burung kecil dia supaya dapat gw bandingin dengan burung gede gw. Tapi gak jadi soalnya dia langsung menendang badan gw, trus gw mau menolong gw,eeehh…..
Ternyata dia memukul kepala gw, klo begini trus badan gw dan juga kepala gw yang udah pelihara dan juga gw lulurin sekian lama akan hancur. Jadinya gw balas aza dengan tendengan gw, truz dia makin gak ketolongan.
Gak lama kemudian teman gw, juliper. Orang batak ini langsung saja menolong andi dan untungnya dia bisa. Akhirnya andi sang haus sex selamat juga dari penderitaan yang amat kejam dan dahsyat dari sang air.
Teman-teman yang lain yang melihat terharu dengan perjuangan andi untuk hidup lebih lama dari kehidupan yang pahit manis itu. Sejak itu andi langsung trauma dengan air dan di dalam hati dia berkata
“ Sialan loe dion, gak menolong gw, tapi malah menendang Gw!!!”
Eeeeeeeehh….salah bukan itu dia berkata, tapi begini
“Sejak hari ini, detik ini, tahun ini, gw akan tetap haus dengan namanya sex soalnya itulah kehidupan gw!!”
Makanya sang lelaki apalgi sang brondong janganlah dekat-dekat andi, soalnya bisa-bisa dia akan menyiksa kita melebihi penyiksaan, neraka jahanam, bukan hanya di sodomi, selebihnya kita akan di bunuh, di boker dan juga akan dipermalukan. Maka dari itu janganlah dekat-dekat dengan andi.
Pesan dari gw:
“Bagi yang belum bisa berenang janganlah ikut-ikutan berenang, soalnya klo kita kelelep den tenggelam ke dalam air rasanya akan tersiksa. Hidung kita menjadi tersumbat, air memasuki telinga dan mulut dalam 5 menit saja kita akan meninggal dalam keadaan yang amat sangat tersiksa, jika kita memberanikan diri berenang.
Katakana sajalah ”Gak bisa berenang”
Sebelum anda akan menjadi korban selanjutnya.
“air bisa menjadi sahabat, air juga bisa menjadi musuh”